Obat nyamuk bakar menjadi salah satu alternatif cara mengusir nyamuk.
Bahan jenis ini dipercaya lebih ampuh dan lebih cepat dalam mengusir
hewan penghisap darah tersebut. Penggunaannya juga tergolong mudah serta
lebih murah sehingga bisa menghemat pengeluaran. Namun tahukah anda
bahwa asap yang dihasilkan dari anti nyamuk bakar ini sangat berbahaya?
Penelitian tentang dampak buruk dari obat nyamuk bakar ini dilakukan
oleh Indian Council for Medical Research dan Indian Medical Association
di New Delhi. Ilmuan menemukan bahwa dalam obat nyamuk bakar terdapat
beberapa zat aktif, Dichlorovynil Dimetyl Phosfat yang merupakan racun
kelas satu dan penggunaannya sudah di larang di dunia.
Selain itu, juga terdapat propoxur dimana dalam penggunaan jangka
panjang akan menggannggu sistem reproduksi. Beberapa zat lain yang juga
terdapat dalam asap obat nyamuk bakat adalah transflutrin, bioallethrin,
d-allethrin, cyphenothrin dan praletrhin.
"Tidak banyak orang tahu tentang hal itu, tetapi kerusakan paru-paru
yang disebabkan oleh satu kumparan obat nyamuk bakar setara dengan
kerusakan yang disebabkan oleh 100 batang rokok." kata Sandeep Salvi,
direktur Chest Research Foundation,
Asap dari obat nyamuk bakar ini membahayakan kesehatan, terlebih lagi
jika ruangan sudah dipenuhi dengan asap. Penelitian menemukan kerusakan
paru-paru yang diakibatkan dari satu obat nyamuk sama dengan kerusakan
yang diakibatkan dari 100 batang rokok.
Adanya kandungan DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat), yang merupakan
zat berbahaya jika terus-terusan terpapar dalam jangka waktu panjang
dapat mengakibatkan kerusakan syaraf, pernapasan anda terganggu dan
memicu kanker. Selain itu kandungan zat kimia yang terdapat di dalam
obat nyamuk mampu membuat aktivitas enzim turun sehingga adanya pengaruh
yang buruk terhadap hati dan reproduksi.
Di dalam satu batang rokok terdapat lebih dari 4.000 bahan kimia racun
(toxic) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Di dalam asap
rokok tersebut terdapat kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh seperti
lain tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, logam berat serta radikal
bebas.
Radikal bebas ini merupakan bahan kimia sangat reaktif yang dapat
menyebabkan kerusakan otot jantung dan pembuluh darah. Sedangkan bahan
kimia lainnya yang dapat merusak paru-paru yaitu hidrokarbon, nitrit
oksida, asam organik, fenol dan bahan-bahan oksidasi.
Tidak hanya itu, bau dari asap rokok ini juga susah untuk dihilangkan
karena terbuat dari rantai molekul yang panjang. Untuk menghilangkannya
dibutuhkan waktu yang lama dan sulit terutama pada kain. Asap yang
dihasilkan dari rokok ini umumnya juga mengandung banyak zat atau
residu.
Nah, apabila menggunakan satu keping obat nyamuk bakar, berarti kita
sudah terpapar bahaya yang sama dengan 100 batang rokok. Namun sangat
disayangkan, masyarakat Indonesia yang berada di kelas menengah ke bawah
dan beberapa negara lainnya yang masih banyak menggunakan anti nyamuk
bakar ini karena harganya terjangkau.
Penggunaan obat nyamuk bakat ini harus diperhatikan agar tidak menggangu
pernapasan. Caranya adalah dengan meletakkannya di ruangan yang ada
ventilasi sehingga sirkulasi udara cukup. Letakkanlah obat nyamuk di
bawah tempat tidur dan searah dengan aliran udara sehingga tidak
mengganggu pernapasan.
Tidak cukup sampai disana, untuk menghindari bahayanya letakkanlah obat
nyamuk bakar dengan jarak paling dekat 1,5 meter dari manusia. Terlebih
lagi jika mempunyai riwayat penyakit asma, ada baiknya menggunakan obat
nyamuk bakar pada sore hari sebelum masuk kamar dan keluarkan jika
hendak tidur agar tidak mengganggu pernapasan.
Itulah bahaya asap obat nyamuk bakar yang setara dengan 100 batang
rokok. Jadi, jangan mudah tergiur harganya yang murah meriah. Namun,
tetaplah berhati-hati dalam penggunaanya agar tidak membahayakan
kesehatan keluarga di rumah.